Rabu, 13 Desember 2017

Dimanakah Orang Majus Bertemu Yesus

 



Gambar dan Drama Natal

Seringkali kita melihat gambar Natal yang menampilkan bayi Yesus di palungan didampingi Maria dan Yusuf dengan latar belakang kandang hewan, beberapa hewan, para gembala dan orang Majus.

Demikian juga dalam drama Natal sering ditampilkan kisah para gembala datang bersujud pada Yesus. Tak lama kemudian datanglah 3 orang Majus juga sujud di tempat itu dan mempersembahkan emas, kemenyan dan mur.

Itu menjadi tradisi ratusan tahun sehingga membentuk persepsi bahwa orang Majus menemui Yesus bertepatan saat kelahiranNya di kandang hewan.

Benarkah persepsi itu?

Hal itu kini banyak dipertanyakan. Benarkah orang Majus menjumpai Yesus di kandang hewan? Untuk itu perlu kajian berdasarkan Alkitab. Mengapa harus dikaji lagi? Bukankah itu tidak penting dan tidak berpengaruh atas iman seseorang. 
   
Benar hal itu tidak berpengaruh terhadap iman. Namun perlu dikaji, supaya orang Kristen, terutama para pengkhotbah, pengajar, atau Guru Sekolah Minggu tidak salah dalam menafsirkan, mengajar dan menyampaikan Firman Tuhan.

Apa yang tercatat di Alkitab?

Kisah orang Majus ini hanya tercatat dalam Injil Matius 2. Dikisahkan orang Majus datang dari Timur ke Yerusalem mengikuti petunjuk bintang untuk menyembah raja orang Yahudi yang baru lahir. Lalu orang Majus itu datang ke raja Herodes menanyakan tempat kelahiranNya.

Raja Herodes terkejut mendengar hal itu, lalu memanggil imam kepala dan ahli Taurat menanyakan tempat Mesias dilahirkan. Para imam dan ahli Taurat pun menjawab bahwa Mesias akan lahir di Betlehem. Herodes memanggil orang Majus dan bertanya kapan bintang itu mulai nampak. Lalu menyuruh mereka ke Betlehem. 
   
Ketika orang Majus itu berjalan, bintang itu muncul lagi dan berhenti di tempat Anak itu berada. Lalu mereka masuk ke dalam rumah dan melihat Anak itu bersama Maria. Mereka kemudian sujud menyembah dan mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Lalu sesuai peringatan dalam mimpi, mereka kembali melalui jalan lain.
   
Setelah orang Majus berangkat, malaikat memerintahkan Yusuf membawa Yesus dan Maria mengungsi ke Mesir sebab Herodes akan membunuh Yesus. Yusuf bersama Maria dan Yesus mengungsi ke Mesir.
   
Herodes menyadari bahwa dirinya telah ditipu orang Majus itu, kemudian dia menyuruh prajuritnya pergi ke kota Betlehem untuk membunuh semua anak di Betlehem yang berumur dua tahun ke bawah sesuai waktu yang diketahuinya dari orang Majus.

Analisis terhadap catatan Alkitab

Dari catatan Alkitab tersebut, dapat dianalisis beberapa hal, antara lain:

Orang Majus datang dari tempat jauh di Timur, diperkirakan di daerah Irak. Perjalanan dari tempat itu ke Yerusalem saat itu memerlukan waktu berbulan-bulan. Jika bintang itu muncul saat kelahiran Yesus, tentu memakan waktu lama untuk tiba di Yerusalem. Sehingga mustahil Maria dan Yusuf masih tinggal di kandang itu.

Berdasarkan keterangan para tokoh agama Yahudi, Herodes menyuruh orang Majus ke Betlehem. Mereka segera berangkat ke Betlehem. Jika Yesus saat itu masih berada di kandang hewan, tidak mungkin mereka dapat berjumpa dengan Yesus di Betlehem.

Dikatakan bintang itu berhenti di tempat Anak itu berada lalu mereka masuk ke rumah. Tertulis bahwa Yesus sudah disebut Anak, bukan bayi dan mereka masuk ke rumah, bukan ke kandang. Sehingga jelaslah anak itu sudah bukan lagi bayi baru lahir, tapi sudah berubah menjadi Anak

Esok harinya Yusuf membawa Maria dan Yesus mengungsi ke Mesir. Dalam Lukas 2:21-22, dikisahkan bahwa saat berusia 8 hari Yesus disunat dan setelah genap waktu pentahiran, Yesus dibawa ke Yerusalem dan diserahkan ke Tuhan. Masa pentahiran adalah 33 hari. (Imam. 12:2-4) Jika Yesus mengungsi ke Mesir saat masih di kandang, berusia satu hari, mustahil dia bisa melakukan upacara penyunatan dan penyerahan.

Herodes memerintahkan membunuh anak berusia 2 tahun ke bawah sesuai keterangan orang Majus. Berarti dari keterangan itu, Herodes memperkirakan usia Yesus mendekati 2 tahun.

Akhir Kata

Dari analisis berdasarkan catatan Alkitab dapat disimpulkan bahwa orang Majus tidak menjumpai Yesus saat Yesus lahir di kandang hewan, melainkan di tempat lain saat Yesus berusia mendekati 2 tahun. Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Yohannes Lie, Rabu 13 Desember 2017