Tampilkan postingan dengan label Refleksi Diri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Refleksi Diri. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 April 2018

Koinonia, Diakonia, dan Marturia

 


Dalam menjalani kehidupan sebagai Umat Kristen ada tiga tugas utama, yaitu

Koinonia, yaitu persekutuan: Umat Kristen harus semakin rajin dalam ibadah, baik ibadah raya, ibadah rumah tangga, ibadah pendalaman Alkitab, ibadah persekutuan doa, maupun ibadah lainnya

Diakonia, yaitu pelayanan kasih: Umat Kristen harus semakin berperan aktif melakukan pelayanan kasih baik di gereja, dalam keluarga, di lingkungan rumah, maupun di tempat kerja. Giat memberi bantuan dana, materi, tenaga, pikiran dan lainnya

Marturia, yaitu bersaksi tentang Kristus: Umat Kristen semakin giat dalam menyaksikan kebaikan Tuhan, memberitakan Injil Keselamatan baigi banyak orang.

Bila kita mau berkomitmen pada Tuhan dan berserah padaNya, maka Roh Kudus akan memampukan kita semua.

Yohannes, Selasa 24 April 2018

Jumat, 23 Februari 2018

Sekedar Pesan

 


Jangan berdebat dengan orang yang sok pinter
Lebih baik gunakan waktumu untuk hal lain yang lebih berguna

Seseorang dihormati bukan karena pandai, kaya atau berkuasa
tapi karena dia lebih dulu menghormati orang lain

Orang yang sedang mengeluarkan perkataan kasar di medsos,
hanya ingin melampiaskan kemarahannya saja
Dia tidak minta nasihatmu. Jangan kepo. Hahaha

Mendebat ajaran agama lain adalah pekerjaan sia-sia,
sebab hanya menimbulkan kebencian dan permusuhan

Sampah dalam komputer kita buang supaya tidak membebani,
tapi mengapa sampah dalam hati tetap disimpan?

Yohannes Lie, Jumat 23 Pebruari 2018 

Sabtu, 10 Februari 2018

Yesus Pemilik Sorga Sejati

 


Yesus berkata kepada penjahat di sebelahnya "Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus"

Yesus juga berkata, "Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu."

Firdaus adalah taman Sorga dan Rumah Bapa adalah Sorga kekal. Tidak ada satu nabi atau pemimpin agama pun, kecuali Yesus, yang pernah membuat pernyataan seperti itu. Mereka umumnya hanya menyampaikan cara mencapai sorga. Pengajaran mereka pun hanya bersifat untung-untungan atau mudah-mudahan. Bahkan mereka sendiri pun tidak yakin bisa masuk ke sana dan terbebas dari penghukuman kekal.

Hanya pemilik sorga sejatilah, yaitu Yesus, yang tanpa ragu sedikit pun membuat pernyataan itu. Hanya pemilik sorga yang memiliki kuasa membawa manusia masuk sorga'

Yohannes Lie, Sabtu 10 Pebruari 2018

Sabtu, 11 Maret 2017

Jangan Sesumbar

 Matius 26:33-34 Petrus menjawab-Nya:

"Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini,
sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."

Manusia suka sesumbar dan terlalu yakin dengan dirinya
Petrus menyombongkan diri dan menganggap imannya kuat
Tapi kenyataannya ketika diuji, dia menyangkal Yesus

Seorang jemaat sesumbar mengatakan,
"Sekali pun gembala saya berzinah, saya tidak akan pindah gereja"
Beberapa waktu kemudian dia pindah gereja, padahal gembalanya tidak berzinah

Seorang jemaat bersaksi dan berkata, "Mulai saat ini saya akan rajin datang ibadah"
Minggu depan dan seterusnya dia tidak pernah hadir di ibadah itu

Seorang wanita yang baru ditinggal mati suaminya, berjanji di hadapan jenazah suaminya,
"Suamiku, aku tidak akan menikah lagi selamanya"
Beberapa tahun kemudian dia menikah lagi

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari,
Boleh saja kita berkata,
"Aku tidak akan menyusahkan anakku di hari tua nanti"
"Aku tidak akan meminta bantuanmu selama hidupku"
"Aku tidak gentar menghadapi cobaan apa pun"

Ada saatnya perkataan kita akan diuji,
Jika kita sesumbar, umumnya akan terjatuh.










Yohannes Lie, Sabtu 11 Mar 2017

Kamis, 12 Januari 2017

Anak Adalah Permata Berharga

 


Kolose 3:21 (TB) Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

Banyak orang menganggap anak adalah milikinya yang boleh diperlakukan semaunya.
Padahal anak adalah titipan Tuhan yang harus dididik dengan penuh kasih sayang.
Mereka punya kehidupan sendiri yang berbeda
Kelak mereka akan meninggalkan orangtuanya untuk menjalani kehidupan mandiri.

Jangan selalu memutuskan pilihan mereka, biarkan mereka sendiri belajar memutuskan
Tentu saja dalam bimbingan orangtua

Terlalu dituruti membuat mereka manja
Terlalu diproteksi membuat mereka minder
Terlalu dibebaskan membuat mereka liar
Terlalu disiplin membuat mereka kaku

Didiklah dengan bijak dan penuh perhatian
Dengarkan isi hati mereka tanpa menyalahkan
Doakan masa depan mereka di dalam Tuhan
Ajarkan mereka untuk mengikuti ajaran Tuhan
Yakinlah, anak kita pasti hidup diberkati Tuhan

Yohannes Lie, Perenungan, Kamis 12 Januari 2017

Jumat, 06 Januari 2017

Tidak Menyalahkan Tuhan

 Juara Tenis


Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam Amerika yang memenangkan tiga gelar juara
Grand Slam: Amerika Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).

Pada tahun 1979, ia terkena serangan jantung sehingga harus menjalani operasi by pass.
Bukannya sembuh, ia malah terinfeksi HIV melalui tranfusi darah.

Seorang penggemarnya menulis surat,
"Mengapa Tuhan memilihmu menderita penyakit itu?"

Ashe menjawab, "Ketika saya memenangkan juara tenis dan mengangkat trofi Wimbledon,
saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa Engkau memilih saya?'
Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya
saya bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa terjadi pada saya?'

Sungguh luar biasa, Ashe tidak mempersoalkan,
"Mengapa masalah itu terjadi pada saya?"

Yohannes Lie, Jumat 6 Jan 2017

Aku Dipanggil Untuk Setia

 Bunda Teresa

Suatu hari seseorang berkata kepada Bunda Teresa,
"Ibu melayani kaum miskin di India.
Tapi tahukah ibu bahwa masih banyak lagi kaum miskin yang terabaikan.
Bukankah itu berarti usaha ibu gagal?"

Bunda Teresa menjawab, "Anakku, aku tidak dipanggil untuk berhasil,
tetapi aku dipanggil untuk setia."

Yohannes Lie, Jumat 6 Jan 2017

Apa Bedanya?

 Dewa

"Jika kita menyembah Tuhan, dengan tujuan utama hanya mendapat,
berkat kekayaan, kemuliaan, umur panjang, jodoh, perlindungan,

Apa bedanya kita dengan mereka, yang memohon hal sama, kepada berhala mereka?"

Yohannes Lie, Jumat 6 Januari 2017

Tragis

 

Kau mengaku sebagai orang percaya, namun hidupmu tidak bisa dipercaya,
Kau mengaku sebagai orang benar, namun hidupmu jauh dari kebenaran,
Kau  mengaku sebagai umat kudus, namun perilakumu penuh kenajisan,
Kau mengaku sebagai umat pemenang, namun sehari-hari kau dikalahkan nafsumu sendiri"

Yohannes Lie, Jumat 6 Jan 2017

Kamis, 05 Januari 2017

Kedewasaan Rohani

 benih



Sedikitnya ada 4 hal yang harus bertumbuh untuk menuju kedewasaan rohani :

a. Pemahaman Firman Tuhan:
    agar lebih mengerti ajaran Tuhan, mengetahui kehendakNya dan
    tidak terjerat oleh pengajaran palsu

b. Iman: 
    percaya Dia adalah Tuhan dan Juruselamat, percaya atas pemeliharaanNya,
    mempercayakan seluruh kehidupan kita padaNya, dan
    tidak terguncang saat menghadapi ujian dan pencobaan

c. Karakter:
    menjadi semakin berkarakter Kristus, makin mengasihi, murah hati, jujur, tulus,
    mengampuni, hidup kudus, menghargai orang lain, sabar, rendah hati, rela berkorban,
    sehingga orang dapat melihat pribadi Yesus dalam diri kita

d. Pelayanan:
    semakin giat ibadah, berdoa, melayani dan memberitakan
    Injil bagi orang lain sehingga kita dapat memperkenalkan
    Yesus pada orang lain agar mereka pun dapat memperoleh keselamatan

"Jalan hidup orang benar seperti cahaya fajar yang semakin terang
hingga rembang tengah hari" (Ams 4:18)

Yohannes Lie, Kamis 5 Jan 2017

Rabu, 04 Januari 2017

Rajin dan Kerja Keras

 Siswa belajar


Jika siswa ingin berhasil dalam studi,
Dia tidak hanya harus berdoa, tapi harus rajin dan sungguh-sungguh belajar

Jika atlit ingin meraih prestasi sebagai juara,
Dia tidak hanya harus rajin beribadah, tapi harus rajin berlatih sekuat tenaga

Jika petani ingin memperoleh panen melimpah,
Dia tidak hanya harus rajin memuji Tuhan, tapi harus mengolah tanah dan merawat tanaman

Namun demikian,
Semua keberhasilan, berasal dari Allah, karena Dialah sumber segala berkat
Sekeras apa pun usaha seseorang, tanpa pertolongan dan berkat Tuhan,
Sia-sialah semua usahanya

Yohannes Lie, Rabu 4 Jan 2017