"Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus." (Mat. 1:20b)
Yusuf seorang tukang kayu
Adalah seorang tukang kayu yang cukup terkenal di daerahnya, yang bernama Yusuf. Dari silsilahnya dia adalah putra dari Yakub putra dari Matan. “Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.” (Mat. 1:15-16) Jadi dari Abraham sampai Daud ada 14 keturunan, dari Daud sampai ke pembuangan di Babel ada 14 keturunan, dan dari pembuangan ke Babel sampai ke Yesus Kristus ada 14 keturunan. Itulah silsilah keturunan Yesus Kristus dari Abraham hingga Yusuf.
Yusuf adalah seorang pemuda yang sudah bertunangan dengan Maria. Keduanya adalah pasangan yang amat serasi dan sepadan. Yusuf bertubuh atletis karena dia seorang tukang kayu, amat kuat, dan sederhana. Sedangkan Maria adalah seorang gadis muda yang amat cantik, penurut, dan juga sederhana. Dan keduanya adalah orang-orang yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan dan selalu taat menjalankan hukum Taurat.
Maria akan mengandung Yesus
Tetapi suatu ketika datanglah malaikat Gabriel ke tempat Maria, lalu berkata kepadanya, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." (Luk. 1:28) Tentu saja Maria amat terkejut. Mengapa orang asing itu berkata demikian padanya. Dia bertanya dalam hatinya apa arti salam itu. “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.” (Luk. 1:30-31)
Tentu saja hal itu menimbulkan pertanyaan bagi Maria, “"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” ((Luk. 1:34-35) Lalu kata Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Luk. 1:38) Itulah perkataan Maria yang siap menerima tugas suci itu. Dan dia pun siap jika Yusuf akan meninggalkannya.
Pergi ke rumah Elisabet
Maria tidak menceritakan kehamilannya ke Yusuf, tunangannya. Beberapa waktu kemudian dia pergi ke Elisabet sanak saudaranya. Di sana dia bersama Elisabet berbahagia karena bersama-sama telah mendapat karunia kemurahan Tuhan. Elisabet penuh Roh Kudus dan Maria pun menyanyikan lagu pujian untuk memuliakan Allah.
Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya. Mungkin Yusuf yang menjemput pulang Maria. Ketika itu kandungan Maria sudah terlihat. Tapi mungkin Maria tidak mengatakan sepatah kata pun pada Yusuf tentang kehamilannya itu.
Yusuf berniat menceraikannya
Mulailah Yusuf berpikir, pasti Maria hamil oleh pria lain. Timbullah rasa cemburu di hati Yusuf. Dia merasa belum pernah berhubungan dengan Maria. Mengapa Maria mengandung? Anak siapakah itu? Tetapi dia berdiam diri saja. Karena Yusuf seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. (Mat. 1:19)
Sungguh sakit hati yang Yusuf rasakan. Betapa sedih ia menghadapi perselingkuhan calon isterinya yang amat dicintainya. Dia berpikir sebelumnya jika isterinya itu amat setia padanya. Tapi hal itu harus diterimanya. Kemudian dia berpikir bagaimana cara meninggalkannya. Sebetulnya tidak ingin dia menceraikan Maria. Tapi apa boleh buat, itulah yang harus dia lakukan.
Malaikat Tuhan muncul dalam mimpi
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Mat. 1:20-21)
Tentu saja Yusuf amat terkejut mendapat mimpi seperti itu. Tetapi karena ia melihat dalam mimpinya malaikat itu berbicara kepadanya, maka dia pun percaya padaNya. Dia kemudian mengambil Maria sebagai isterinya. Hanya dia tidak berhubungan dengan Maria sampai dia melahirkan seorang anak laki-laki. Dan Yusuf menamainya Yesus sesuai perkataan malaikat itu.
Yusuf menjaga Yesus
Yusuf menjaga Yesus sampai Dia menjadi dewasa. Dia membawa Maria yang terpaksa melahirkan Yesus di kandang hewan. Dibawanya Yesus ke Bait Allah untuk didoakan. Dia membawa Yesus dan Maria menyingkir ke Mesir agar terhindar dari pembunuhan Herodes. Dia mendidik Yesus dan mengajarkan untuk membantunya bekerja sebaai tukang kayu. Dia juga mengajak Yesus ke Bait Allah untuk berdoa. Dia telah menganggap Yesus sebagai putranya sendiri
Penutup
Ya, Yusuf adalah seorang pria yang amat bertanggung jawab dan tidak ingin mempermalukan Maria. Dan ia segera mengajak Maria untuk menikah tetapi tidak menggaulinya sampai Yesus lahir. Ia selalu menjaga Yesus dan menganggapNya sebagai anaknya sendiri.
Demikianlah renungan kali ini. Tuhan memberkati kita. Amin.