Jumat, 17 November 2017

Yesus Sang Mesias

 Mesias


Petrus menjawab, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup”. (Matius 16:16)


Ada banyak Gelar Yesus

Yesus adalah tokoh dunia yang amat populer dan memiliki banyak sekali gelar. Diperkirakan kurang lebih ada 200 gelar yang diberikan pada Yesus. Gelar itu berasal dari pemberian Allah, disampaikan oleh malaikat, para murid, orang banyak, dan bahkan iblis atau roh jahat. Gelar itu banyak ditemui di Alkitab.
   
Malam ini kita tidak akan membahas seluruh gelar Yesus namun hanya gelar Yesus sebagai Mesias atau Kristus. Yesus disebut Mesias atau Kristus oleh Petrus seperti yang tertulis pada ayat Matius 16:16.

Mesias dalam beberapa bahasa

Dalam bahasa Ibrani Mesias adalah Masiah atau Hamasyiakh, bahasa Yunani menyebutNya Khristos, bahasa Arab Almasih, bahasa Inggris Christ, dan bahasa Indonesia kita menyebutNya Kristus atau Almasih atau Masehi.
   
Jadi, dalam bahasa Ibrani Yesus Sang Mesias disebut Yesyua Hamasyiakh, bahasa Yunani disebut Iesous Khristos, bahasa Arab disebut Isa Almasih, bahasa Inggris disebut Jesus Christ, dan dalam bahasa Indonesia disebut Yesus Kristus atau Isa Almasih. Pengikut Kristus disebut Kristen
   
Dalam penanggalan internasional dikenal istilah Sebelum Masehi (Before Christ/BC) dan Sesudah Masehi (After Christ/AC). Istilah Masehi ini berasal dari kata Almasih. Ada juga gereja yang memakai nama pakai Masehi.

Arti Kata Mesias/Kristus

Mesias atau Kristus artinya “Yang Diurapi”. Siapakah orang-orang yang diurapi? Sesuai kitab Perjanjian Lama, yang diurapi adalah orang yang ditahbiskan menjadi imam atau dilantik sebagai raja. Pengurapan dilakukan dengan penuangan minyak atas kepala yang diurapi.
 
Misalnya, keturunan Harun, imam pertama bangsa Israel, harus diurapi dan ditahbiskan sebelum diangkat menjadi imam (Kel 29:29). Nabi Samuel pun mengurapi Saul sebagai raja bangsa Israel pertama. (1 Sam. 10:1)

Bangsa Israel menantikan Mesias

Sebelum kematiannya, Musa menubuatkan datangnya seorang nabi. Ul. 18:15, “Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan” dan Ul. 18:18 “seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.”
   
Nubuatan tentang Mesias diperkuat lagi oleh nubuatan nabi lainnya yang menggambarkanNya sebagai Raja Damai, hamba yang menderita, Sang Pembebas, bahkan Allah yang perkasa. Nubuatan Musa dan nabi lainnya ini menjadi dasar bagi bangsa Yahudi untuk menantikan nabi yang akan datang itu, yang mereka sebut sebagai Mesias.

Penantian datangnya Sang Mesias menjadi obsesi bagi bangsa ini. Namun, sayangnya mereka mengira bahwa Sang Mesias itu akan datang dalam wujud sebagai Raja secara jasmani bagi bangsa Israel. Raja yang mendirikan Kerajaan Israel Raya yang akan menguasai dunia selama-lamanya.

Para murid pun masih salah

Bahkan setelah Yesus bangkit dari kematian, para muridNya masih bertanya, "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" (Kis. 1:6) Jadi para muridNya pun masih membayangkan Yesus akan menjadi raja Israel secara jasmani.
   
Sampai saat ini pun bangsa Israel masih menanti-nantikan datangnya Sang Mesias. Mata rohani mereka tertutup oleh persepsi keliru mereka sehingga tidak menyadari bahwa Yesus adalah Sang Mesias yang mereka nanti-nantikan sesuai nubuatan para nabi yang ditulis dalam  Perjanjian Lama.
   
Semua nubuatan itu telah digenapi dengan sempurna pada diri Yesus mulai dari kelahiranNya, pekerjaanNya, penderitaanNya, kuasaNya, kematianNya dan kebangkitanNya

Pernyataan Yesus Mesias/Kristus

Yesus sebagai Mesias atau Kristus dinyatakan antara lain oleh:
  • Malaikat Gabriel. (Luk 2:11), 
  • Andreas (Yoh. 1:41) Petrus (Mat 16:16) Yohanes, penulis Injil Yohanes (Yoh. 20:31) dan Marta (Yoh. 11:27) 
  • Orang banyak (Yoh 7:31)
  • Setan (Luk. 4:41)
  • Yesus sendiri pun tidak membantah diriNya Mesias (Yoh. 4:25-26, 17:3; Mrk 14:61-62, Luk 24:46-47). Bahkan Yesus menambahkan kepada Petrus bahwa Bapa di Sorgalah yang menyatakan itu. (Mat. 16:17)

Yesus adalah Mesias

Yesus adalah Sang Mesias yang dijanjikan Allah turun ke dunia membawa keselamatan kekal. Dialah Sang Mesias sejati. Percayalah padaNya. Kiranya pemahaman Firman Tuhan memperkuat iman dan memberkati kita semua.

Yohannes Lie, Heartline, Jumat 17 Nopember 2017