“Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” (Yoh. 13:13)
Bangsa Israel Menyembah YHWH
Bangsa Israel menyembah Allah Abraham, Ishak, dan Yakub yang disebut YHWH, yang sering diucapkan Yehova, Yehuwa, atau Yahwe. Namun saat ini tidak ada yang mengetahui cara mengucapkan kata itu. Nama YHWH hanya disebut setahun sekali dalam perayaan hari Perdamaian Israel Yom-kippur oleh Imam Besar.
Tidak boleh menyebut sembarangan
Bangsa Israel tidak berani menyebut nama itu secara sembarangan sebab tertulis, “Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. (Kel. 20:7), Karena itu mereka mengganti dengan kata Adonai, yang artinya Tuhan, Tuan, atau Yang Ditinggikan.
Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) mener-jemahkan kata Adonai ini dengan Tuhan (huruf pertama kapital). Sebutan lain adalah Elohim, dari akar kata El, yang artinya Yang Disembah. Elohim diterjemahkan LAI menjadi Allah dan YHWH ditulis TUHAN (huruf kapital semua)
Yesus adalah Tuhan
Di Alkitab banyak sebutan pada Yesus sebagai Tuhan, antara lain oleh,- Malaikat. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Luk 2:10-11)
- Para murid “Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolong-lah, kita binasa." (Mat. 8:25),
- Orang banyak “Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." (Yoh. 6:34),
- Orang buta, Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." (Mat. 9:28)
Yesus Sendiri Menyatakan DiriNya Tuhan
Yesus mengakui DiriNya adalah Tuhan dalam “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” (Yoh. 13:13) dan menyatakan bahwa pada Penghakiman Terakhir, orang-orang akan menyebut diriNya Tuhan (Mat. 7:21-22). Saat Yesus disebut Tuhan, itu menyatakan Dialah Yang Ditinggikan atau Yang Disembah
Yesus adalah Allah
Nabi Yesaya telah menubuatkan seorang Putera yang NamaNya disebut orang Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (Yes 9:5). Itulah nubuatan untuk Yesus sebab tidak ada satu pun manusia lain yang disebut Allah sampai saat ini kecuali Yesus.
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” (Yoh. 1:1) Tomas yang semula tidak percaya atas kebangkitanNya, saat melihat Yesus muncul di hadapannya, menyebutNya, “Ya Tuhanku dan Allahku!” (Yoh. 20:28)
Dalam Nama Yesus semua yang ada di langit, di atas bumi dan di bawah bumi akan bertekuk lutut menyembah Dia (Flp 2:10-11)
Yesus Allah Pencipta
Pada kitab Yesaya 44:24 tertulis "Begini-lah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang mengham-parkan bumi--siapakah yang mendampingi Aku?" TUHAN menciptakan alam semesta tanpa pendamping.
Bandingkan dengan Injil Yohanes 1:3, “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (Yesus-red) dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.”
Kolose 1:16, “karena di dalam Dialah (Yesus-red) telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerin-tah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.”
Dengan membandingkan ayat-ayat itu, jelaslah Yesus bukan sekedar pendamping Allah dalam menciptakan segalanya, sebab Allah tidak perlu pendamping, melainkan Dia sendirilah Allah Sang Pencipta itu
Yesus Tuhan Hari Sabat
Yesus berkata, “Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." (Mat. 12:8) Sabat adalah satu bagian dalam hukum Taurat. Pembuat Hukum Taurat adalah Allah YHWH. Jika Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat, berarti Dia adalah Allah itu sendiri.
Percayalah pada Yesus
Dari uraian di atas berdasarkan ayat-ayat Firman Tuhan, maka dapat disimpulkan bahwa Yesus adalah Allah Sang Pencipta Langit dan Bumi. Dialah Allah YHWH yang turun ke dunia menjadi manusia untuk menyelamatkan umat manusia yang percaya dari penghukuman kekal untuk menerima kebahagiaan kekal di Sorga. Itulah sebabnya Yesus harus disembah dengan penuh rasa hormat. Amin.
Yohannes Lie, Sumur Batu, Kamis 23 Nopember 2017
Sumur Batu, Kamis 21 Juni 2018