Rasul Paulus amat dihargai umat Kristen
Rasul Paulus adalah salah satu rasul Kristus yang amat dihargai di kalangan umat Kristen. Dalam bimbingan Roh Kudus, beliau menjelaskan pengajaran Kristus secara rinci. Beliau menyebut dirinya “Rasul bagi bangsa bukan Yahudi”. “Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku” (Roma 11:13)
Paulus sebelumnya bernama Saulus. Berasal dari kota Tarsus di tanah Kilikia. Menjadi warga negara Romawi karena kelahirannya di Tarsus. Dibesarkan di Yerusalem dan dididik oleh Gamaliel, seorang tokoh Farisi.
Beliau amat cerdas dan berbakat dalam kalangannya. Mahir membuat kemah. Beliau keturunan Israel dari suku Benyamin dan anggota Mahkamah Agama Sanhedrin. Mula-mula beliau membenci agama Kristen dan berniat membasmi ajaran baru itu.
Bertemu dengan Yesus di dekat Damsyik
Dalam perjalanan ke Damsyik untuk menghancurkan pengikut Kristus, beliau menjumpai Yesus dalam bentuk sinar terang. Dalam perjumpaan itu Yesus menegur langsung Paulus. Paulus bertobat dan percaya pada Yesus. Kemudian menjadi penginjil luar biasa ke kalangan Non Yahudi.
Penderitaan Paulus karena Injil Kristus
Paulus sering dipenjara, dirajam, didera, menghadapi maut, dan digigit ular berbisa. “Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.” (2Kor. 11:24-25)“Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian” (2Kor. 11:26-27)
Dan menurut tradisi sejarah Kristen, Paulus wafat karena dihukum penggal pada zaman pemerintahan kaisar Nero sekitar pertengahan tahun 60-an.
Mujizat yang dilakukan Paulus
- Menyembuhkan orang lumpuh. Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu!" Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari. (Kis. 14:10)
- Mengusir roh tenung. Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu. (Kis. 16:18)
- Banyak melakukan mujizat. Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat. (Kis. 19:11-12)
- Menghidupkan Eutikhus. Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup." (Kis. 20:9-10)
- Digigit ular tetapi tidak mati. Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu. Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa. (Kis. 28:5-6)
Menulis banyak surat kepada jemaat
Paulus banyak menulis 13 surat tentang pengajaran Kristen yaitu suratan Roma, 1-2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1-2 Tesalonika, 1-2 Timotius, Titus, dan Filemon. Surat-surat itu telah dimuat di dalam Kitab Perjanjian Baru, dan telah banyak dijadikan pedoman bagi orang percaya.
Surat-surat ini menjelaskan tentang prinsip pengajaran Yesus dengan kajian yang luar biasa dalam bimbingan Roh Kudus. Berbagai penjelasan dalam surat-suratnya membuka wawasan orang Kristen untuk lebih mengenal pribadi Yesus dan maksud ajaranNya.
Rasul Paulus menjelaskan pemahaman bahwa keselamatan hanya karena anugerah Tuhan. Tulisannya membuka rahasia teologis yang terkadang sulit dipahami orang lain. Beliau berani bersikap tegas menegur Petrus yang pernah membedakan orang Yahudi dan non Yahudi
Tuduhan Paulus seorang penyesat
Namun kalangan non Kristen menuduh Paulus adalah seorang penyesat. Mereka menuduh Paulus mengubah-ubah ajaran Injil Kristus untuk merusak ajaran Yesus dengan tujuan menghancurkan kekristenan. Mereka juga mengatakan bahwa Injil sekarang adalah Injil palsu yang sudah diselewengkan oleh Paulus.
Benarkah Tuduhan itu?
- Yesus mengutus Paulus kepada bangsa lain. Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku. (Kis. 9:15)
- Paulus juga diutus para murid. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. (Kis. 13:2-3)
- Petrus mengakui kebenaran tulisan Paulus. Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar dipahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain. Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. (2Pet. 3:15-17)
- Firman Allah kekal dan tidak berubah. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (Yoh. 1:1) Allah itu kekal. Jadi FirmanNya yang adalah Allah itu sendiri pun kekal, maka tidak mungkin dapat diubah oleh manusia.
- Tidak ada penyesat rela menderita dan mati. Paulus adalah anggota Sanhedrin dan kaum Farisi yang terhormat dan hidup dengan nyaman. Tapi beliau rela memberitakan Injil ke berbagai daerah di Asia penuh penderitaan dan aniaya. bahkan terus berjuang sampai mati. Seorang penyesat pasti tidak akan mau menderita atau terbunuh karena penyesatannya.
- Tidak mungkin penyesat bisa melakukan mujizat luar biasa. Dalam penginjilannya, Paulus dikaruniakan Tuhan mujizat luar biasa. Melalui doanya, banyak orang sakit sembuh, bahkan orang mati pun bangkit hidup kembali. Penyesat tidak akan memiliki kuasa mujizat seperti itu.
Paulus pemberita Injil luar biasa
Paulus adalah pemberita Injil dan pengajar yang amat dipakai Tuhan luar biasa. Tuduhan bahwa Paulus penyesat, sama sekali tidak benar. Semoga uraian dalam tulisan ini makin memperkuat iman kita. Puji Tuhan.Yohannes Lie, Rabu 13 Juni 2018