Minggu, 11 Maret 2018

Pertahankan Mahkotamu

 Yesus


“Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu." (Wah. 3:11)

Wahyu Kepada Jemaat Filadelfia

Ayat di atas terkait dengan wahyu pada rasul Yohanes yang ditujukan pada Jemaat Filadelfia (Wah 3:7-13), yaitu salah satu dari ketujuh jemaat di Asia Kecil. Jika dilihat pesan Tuhan terhadap ketujuh sidang tersebut, hanya jemaat Filadelfia satu-satunya yang tidak mendapat teguran. Filadelfia artinya kasih persaudaraan.

Yesus Datang Segera

Yesus berkata, “Aku datang segera” Ucapan ini umumnya ditafsir sebagai kedatangan Yesus kedua kali. Bagi jemaat yang tekun menantikan kedatanganNya, ini merupakan berita penuh sukacita karena merupakan hari kemenangan. Namun bagi mereka yang hidup tdak sesuai kehendak Tuhan, berita ini amat menakutkan karena akan menjadi hari penghukuman. 
   
Bagi jemaat Filadelfia, ini adalah janji yang menguatkan atau menghibur sebab mengandung janji bahwa mereka akan menerima mahkota. Namun bagi beberapa jemaat lain, kedatangan Tuhan ini berupa teguran atau peringatan: 
  • Jemaat Efesus yang meninggalkan kasih semula, “Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. (Wah. 2:5b)
  • Jemaat Pergamus sebagian mengikuti ajaran Bileam dan Nikolaus yang menyesatkan, “Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. (Wah. 2:16) 
  • Jemaat Sardis hidup tapi mati dan pekerjaan mereka tidak ada yang sempurna, “Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri.” (Wah. 3:3b)

Apa yang harus kita pegang?

Perhatikan keadaan jemaat Filadelfia (Wah. 3:8)
  • Giat dan setia melayani pekerjaan Tuhan. 
  • Menjadi pelaku Firman Tuhan. 
  • Tidak menyangkal Tuhan dan beriman teguh 
  • Menjaga kemurnian ajaran. 
  • Tekun menantikan Yesus. 
 Itulah hal-hal yang dilakukan jemaat Filadelfia yang harus kita teladani. Jadi tetaplah giat dan jangan mundur dari pelayanan, lakukan apa yang Tuhan ajarkan, beriman teguh walau menghadapi ujian dan cobaan, belajar Firman Tuhan yang murni, jangan mudah tergoyahkan oleh ajaran palsu, dan selalu tekun dan menjaga kekudusan saat menantikan kedatangan Yesus Sang Mempelai kita. Itulah yang harus kita pegang kuat-kuat dalam bimbingan Roh Kudus agar tidak ada yang mengambil mahkota kita. 

Arti Kehilangan Mahkota

Apakah yang dimaksud kehilangan mahkota? Sebagian teolog menafsirkan sebagai kehilangan mahkota kehidupan atau keselamatan kekal (baca Yak. 1:12). Tapi ada juga yang menafsir sebagai kehilangan upah di sorga, tapi jiwanya tetap selamat. Apapun tafsirnya, tentu kita tidak mau kehilangan mahkota itu, bukan? Karena itu tetap setia mempertahankan mahkota dari Tuhan

Mengapa Bisa Kehilangan Mahkota?

Seringkali roh ingin melakukan kehendak Tuhan, tapi tubuh ini lemah, sehingga kita harus waspada terhadap berbagai penyebab hilangnya mahkota, antara lain
  • Hidup dalam kesia-siaan. Mengisi kehidupan hanya untuk kesenangan duniawi, hamba dosa, hamba uang, mengejar jabatan, haus pujian, memandang rendah kemurahan Tuhan
  • Bangga diri. Merasa paling suci, paling benar paling paham Firman Tuhan, menolak nasehat orang lain, sehingga kehilangan visi Tuhan
  • Melayani tanpa kasih dan tanggung jawab, tidak setia, mudah menyerah, suka mengeluh, tidak fokus pada Tuhan tapi hanya pada diri sendiri

Penghargaan bagi Pemenang

Penghargaan apa yang akan diperoleh orang-pemenang? “Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci AllahKu, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama AllahKu, nama kota AllahKu, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari AllahKu, dan namaKu yang baru”. (Wah. 3:12)
  • Dijadikan soko guru Bait Suci Allah. Sokoguru adalah tiang utama penopang bangunan. Jadi dijadikan soko guru Bait Suci Allah artinya akan menjadi penopang utama dalam Kerajaan Allah. Itu merupakan kehormatan luar biasa yang dianugerahkan Tuhan bagi orang percaya. 
  • Ditulisi Nama Allah, Yerusalem Baru, dan nama Yesus yang baru. Nama Allah adalah nama yang Maha Kudus sehingga tidak boleh diucapkan sembarangan. Jika nama itu dimeteraikan pada pemenang, berarti sang pemenang akan dikuduskan. Dia juga ditulisi nama Yerusalem Baru yaitu Sorga Kekal. Itu jaminan pasti akan keselamatan kekal dan kehidupan di dalam Sorga bersama Allah. Ditulisi nama Yesus yang baru, berarti dimeteraikan dalam Nama di atas segala Nama yaitu Yesus Kristus yang telah menjadi Pemenang sejati. 

Jagalah tetap setia, pelaku Firman dan tetap teguh

Tuhan Yesus akan segera datang kembali. Apakah kita sudah siap dengan tetap setia dalam melayani Tuhan, menjadi pelaku Firman, beriman teguh walaupun banyak menghadapi ujian dan tantangan, tetap mengikuti ajaran murni dan selalu menjaga kekudusan saat menantikan kedatanganNya? Jika ya, berbahagialah kita karena akan mendapat mahkota kemuliaan dari Tuhan. Amin.

Yohannes Lie, Heartline, 1 Desember 2017
GPdI Hanura, Minggu 11 Maret 2018