"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." (Mat 10:16)
Harus cerdik dan tulus
Yesus berkata bahwa Dia akan mengutus kita seperti domba ditengah-tengah serigala. Serigala adalah binatang berbahaya dan mematikan. Tentu maksud Yesus bukanlah kita benar-benar diutus ke dalam kumpulan serigala. Tetapi maksudnya kita akan diutus memasuki daerah yang ganas dan berbahaya. Kalau tidak berhati-hati, bisa-bisa kita akan binasa. Untuk itu Yesus mengajarkan agar kita cerdik seperti ular, tetapi tulus seperti merpati.
Kecerdikan ular
Untuk tulus seperti merpati, tentu kita tidak keberatan. Bukankah merpati itu memang tulus? Jadi istilah itu sudah tepat. Namun sungguh mengherankan, mengapa Yesus mengibaratkan agar kita cerdik itu seperti ular? Bukankah ular itu lambang iblis dan binatang berbisa yang berbahaya? Lagipula bukankah ular itu licik? Mengapa tidak dikatakan cerdik seperti kancil? Sebagaimana dalam kisah di Indonesia, kancil adalah binatang yang cerdik.
Berdasarkan Alkitab
Ternyata Yesus tidak sembarangan berkata, namun Dia mendasarkan perkataanNya pada Alkitab. Kejadian 3:1a, "Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah."Jadi Alkitab menuliskan bahwa ular adalah binatang paling cerdik. Bukan kancil atau hewan lainnya. Yesus adalah Firman Allah yang perkataanNya selalu mengacu pada Firman Tuhan. Bukan pada yang lain.
Yohannes Lie, Kamis 5 Januari 2017