Rabu, 11 Januari 2017

Bagaimana Musa Menulis Kitab Kejadian?

 Tokoh Alkitab


Musa menulis lima kitab

Musa menulis 5 kitab pertama dalam Perjanjian Lama, disebut Kitab Pentateuch, yaitu kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Dari kelima kitab itu, hanya kitab Kejadian yang tidak dialaminya. Mulai dari Kitab Keluaran dan seterusnya dialami dalam hidupnya, sebab dialah yang memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, 

Peristiwa di Kitab Kejadian

Bagaimana Musa bisa mengetahui berbagai peristiwa dalam Kitab Kejadian? Seperti misalnya peristiwa penciptaan alam semesta, kehidupan manusia pertama Adam dan Hawa di taman Firdaus, banjir pada zaman Nuh? Dan berbagai peristiwa lainnya.

Apakah Musa mendapat penjelasan dari Allah saat di gunung Sinai? Ataukah Allah mewahyukannya saat Musa sedang menulis kitab? Atau mungkinkah Musa mengumpulkan cerita lisan dari nenek moyangnya?

Masa hidup Adam 

Adam dan Hawa adalah manusia yang pernah hidup di Taman Firdaus. Mereka mengalami sendiri semua kejadian di sana. Setelah diusir dari Taman Firdaus, Adam masih hidup sampai keturunannya yang ke delapan (Kejadian 5) "Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati." (Kej 5:5)

Penelusuran masa hidup Adam

Dari kisah keturunannya dapat ditelusuri masa hidup Adam, sebagai berikut,
Adam berusia 130 tahun saat Set lahir
Adam berusia 280 tahun saat Enos lahir
Adam berusia 370 tahun saat Kenan lahir
Adam berusia 440 tahun saat Mahalaleel lahir
Adam berusia 505 tahun saat Yared lahir
Adam berusia 667 tahun saat Henokh lahir
Adam berusia 732 tahun saat Metusalah lahir
Adam berusia 919 tahun saat Lamekh lahir (Lamekh ayah Nuh)
Adam meninggal usia 930 tahun saat Lamekh 11 tahun.

Kisah peristiwa kehidupannya

Kepada  kedelapan generasi keturunannya, Adam dapat menceritakan sejarah yang dialaminya secara langsung. Kemudian oleh Lamekh, kisah itu selanjutnya diceritakan secara turun temurun kepada keturunannya dimulai dari Nuh, Sem, Arpakhsad, Selah, Eber, Peleg, Rehu, Serug, Nahor, Terah, sampai kepada Abram (Abraham). Dilanjutkan oleh keturunan Abraham, yaitu Ishak, dan Yakub (Israel) sampai pada kedua belas suku bangsa Israel dan pada Musa menurut tradisi cerita lisan

Tuhan memerintahkan Musa

Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan," (Kel 17:14a). Karena itu Musa menulis kelima kitab itu di dalam bimbingan dan pewahyuan Roh Allah yang disempurnakan di gunung Sinai, 

Kitab Kejadian bukan karangan

Itulah sedikit penjelasan bagaimana cara Musa menulis kitab Kejadian. Jadi kitab itu bukan karangan atau hasil imajinasi Musa. Bukan juga kitab yang mendadak jatuh dari langit atau diberi oleh malaikat, tapi buku yang ditulis berdasarkan data otentik dan berisi kebenaran sejati

Yohannes Lie, Rabu 11 Januari 2017