Ingin menyamai Allah
Malaikat paling mulia, Luficer, berusaha meninggikan diri ingin menyamai Allah, dan berkata, "Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!" (Yes 14:14)
Tapi Allah mencampakkannya ke bumi dan memberi hukuman kekal "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Versi bahasa Latin Vulgata
Nama Lucifer berasal dari kata Latin, lux ferre, yang berarti pembawa terang atau putra fajar. Jadi Lucifer adalah malaikat pembawa terang. Nama ini tertulis dalam Perjanjian Lama versi bahasa latin Vulgata.
Namun saat dicampakkan Allah ke bumi, terputuslah dirinya dengan Allah Sang Sumber Terang, Lucifer kehilangan terang dan menjadi gelap, sehingga disebut malaikat atau pangeran kegelapan. Namanya pun disebut juga iblis atau setan dan wajahnya pun berubah menjadi mengerikan
Namun saat dicampakkan Allah ke bumi, terputuslah dirinya dengan Allah Sang Sumber Terang, Lucifer kehilangan terang dan menjadi gelap, sehingga disebut malaikat atau pangeran kegelapan. Namanya pun disebut juga iblis atau setan dan wajahnya pun berubah menjadi mengerikan
Allah tidak menyelamatkannya?
Jika Allah menyelamatkan manusia melalui pengorbanan Yesus, mengapa Allah tidak berupaya sama sekali untuk menyelamatkan Lucifer? Bukankah dia juga adalah ciptaanNya?
Karena Lucifer melawan Allah atas kehendak dirinya sendiri. Karena kesombongan dan ambisinya ingin menyamai kekuasaan Allah Yang Maha Tinggi. Jadi dia melawan dengan penuh kesadaran dan tanpa ada penyesalan atau pertobatan
Karena Lucifer melawan Allah atas kehendak dirinya sendiri. Karena kesombongan dan ambisinya ingin menyamai kekuasaan Allah Yang Maha Tinggi. Jadi dia melawan dengan penuh kesadaran dan tanpa ada penyesalan atau pertobatan
Kejatuhan manusia karena ditipu ular
Sedangkan, kejatuhan manusia dalam dosa, bukan karena keinginan dirinya sendiri tapi karena kebodohan yang percaya pada tipu muslihat iblis si ular jahanam itu. Juga bukan karena kesombongan atau ambisi ingin menyamai kekuasaan Allah tapi karena tertarik dengan buah dan keinginan memiliki pengetahuan baik dan jahat. Jadi manusia masih bisa diselamatkan sedangkan iblis sudah tidak bisa.
Yohannes Lie, Jumat 20 Januari 2017