Selasa, 05 Juni 2018

Yesus Kristus Sang Mesias

 The Meshiah


“Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup”. (Mat. 16:16b)

Sebutan Mesias bermakna khusus

Kita telah mempelajari arti Mesias, Kristus dan Yang Diurapi. Dalam Perjanjian Lama Yang Diurapi adalah para imam, nabi dan raja Israel. Tapi sampai saat ini tidak ada satu pun dari mereka yang disebut sang Mesias. Pengertian Sang Mesias menjadi bermakna khusus yang ditujukan pada seorang tokoh Israel di masa depan, yang akan menjadi raja Israel dan kerajaannya kekal dan penuh kuasa.

Nubuatan tentang Sang Mesias

Tanda-tanda mengenai seperti apa sang Mesias ini, bagaimana lahirnya, apa yang diperbuatnya dan bagaimana kematiannya telah dinubuatkan oleh para nabi Israel, sebagaimana telah kita baca. Nubuatan itulah yang kemudian menjadi dasar bagi bangsa Israel menantikan Mesias. 

Mereka masih menantikan Mesias 

Sampai saat ini bangsa Israel penganut Yudaisme (agama berdasarkan hukum Taurat) masih menanti-nantikan datangnya Mesias yang akan menjadi Raja Israel secara duniawi. Pikiran mereka tertutup oleh persepsi keliru sehingga tidak menyadari bahwa sesungguhnya Yesuslah Mesias yang mereka nantikan sesuai nubuatan para nabi yang ditulis dalam  Perjanjian Lama.

Para murid pun masih keliru

Namun kita tidak dapat menyalahkan mereka sepenuhnya, Mengapa? Sebab bahkan setelah Yesus bangkit dari kematian, para muridNya pun masih bertanya, "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" (Kis. 1:6) 
 
Jadi walau pun para murid percaya bahwa Yesus adalah Mesias, tapi mereka masih  membayangkan Yesus adalah Mesias yang akan menjadi raja Israel secara duniawi.

Nubuatan nabi lain tentang Mesias

Nabi Mikha.

  • Tempat kelahiran Mesias “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala” (Mik. 5:1. Penggenapan “Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem” (Mat. 2:1)

Nabi Maleakhi.

  • Utusan Allah mendahuluiNya “Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!” (Mal 3:1a) “Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.” (Mal 4:5) Penggenapan “dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." (Luk. 1:17)

Nabi Zakaria.

  • Mesias mengendarai keledai muda “Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.” (Zak. 9:9) Penggenapan “Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan.” (Luk. 19:36)
  • Dijual 30 uang perak “Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak.” (Zak. 11:12b) “Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN.” (Zak. 11:13b) Penggenapan Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. (Mat. 26:15) “Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.” (Mat. 27:7)
  • Mesias ditikam “mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam” (Zak. 12:10b) Penggenapan “seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak” (Yoh 19:34)
  • Domba yang tercerai berai "Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai!” (Zak. 13:7b) Penggenapan “Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri. (Mat. 26:56)

Dalam Perjanjian Baru Yesus itu Mesias  

  • Malaikat Gabriel. "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud" (Luk 2:11) mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias (Kristus).
  • Para murid Yesus, yaitu Andreas, "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." (Yoh. 1:41b), Petrus, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" (Mat. 16:16), Yohanes, "supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah." (Yoh. 20:31b), dan Marta, "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah." (Yoh. 11:27a)
  • Pengakuan orang banyak, "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?" (Yoh. 7:31)
  • Setan, Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. (Luk. 4:41)

Yesus sendiri menyatakan DiriNya Mesias

Yesus juga menyatakan diriNya Mesias, Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau." (Yoh. 4:25-26) Silakan baca juga Yoh. 17:3; Mrk 14:61-62, Luk 24:46-47.
   
Ketika Petrus mengatakan “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup”. (Mat. 16:16b) Yesus menambahkan kepada Petrus bahwa Bapa di Sorgalah yang menyatakan itu. (Mat. 16:17)

Jadi Yesus adalah Mesias

Yesus adalah Sang Mesias yang telah dinubuatkan Allah melalui para nabiNya. Dia adalah Allah yang turun ke dunia demi mengaruniakan keselamatan kekal bagi yang percaya padaNya. Ada banyak mesias palsu. Tapi Yesus adalah Sang Mesias sejati. Pelajaran berikutnya adalah tentang Yesus Tuhan dan Allah. Amin

Yohannes Lie, Selasa 5 Juni 2018